Jantungku berdegup kencang
Begitu kencang....
Nafasku menyesak
Tanganku dingin sedingin salju
Kakiku lemah...
Bibirku beku tak berucap
Semua persendianku mati rasa
Tapi hatiku terus....
Memompa darah keseluruh tubuhku
Jantungku adalah milikku
Kulangkahkan kakiku yang lemah
Ku coba mengucapkannya
Akupun....
Bisa rasakan setiap desir nafasmu
Melalui untaian kata
Yang kau tuliskan dalam setiap bait
Puisimu untuk,
Kami
Puput, 03 Agustus 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar