12 November 2007

Untaian Syair

Cahaya terang bulan purnama
Di balik awan sang pencipta
Angin berhembus membelah malam
Lilin kecil tergerak tak berarah

Ombak memecah batu karang
Hati dan fikiran tiada tenang
Air mata tiada henti berlinang
Menanti kekasih hati tersayang

Hati yang beku semakin pilu
Bagai diiris dengan sembilu
Tak bisa lagi ku tahan rindu
Hanya untukmu kekasih hatiku

Wajahmu semakin jelas tekenang
Sunyi senyap bukan sembarang
Menanggung rindu beremuk tulang
Bagai terpijak duri dikarang

Rindu makin menyesak ke ulu hati
Merindumu bagaikan fana dan mati
Bunga yang kau kirim masih disini
Sampai kau hadir disini

Tidak ada komentar: